Senin, 23 Februari 2015

Faktor Penyebab Keguguran Berulang

Kehamilan merupakan suatu momen yang sangat membahagiakan bagi pasangan suami isteri. Akan tetapi, terkadang ibu hamil mengalami gangguan dan hambatan dalam kehamilan, salah satunya yaitu terjadinya keguguran. Keguguran merupakan kematian janin secara spontan di dalam kandungan sebelum usia kehamilan mencapai 24 minggu. Kejadian tersebut tentunya membuat ibu hamil merasa kecewa dan merasa gagal menjaga janin dalam kandungan. Keguguran bisa terjadi berulang pada seorang wanita dengan kondisi rahim yang lemah. Selain itu, banyak faktor lain yang bisa menyebabkan keguguran diantaranya yaitu:


Adanya penyakit tertentu yang menghambat perkembangan janin
Faktor yang menyebabkan keguguran salah satunya yaitu adanya penyakit tertentu atau masalah tiroid sehingga mengakibatkan sindrom ovarium polikistik dan terjadinya keguguran berulang. Selain itu, adanya penyakit tersebut menyebabkan penyerapan nutrisi di dalam usus terhambat.

Mulut rahim lemah
Mulut rahim yang lemah sangat berpotensi menyebabkan keguguran yang berulang karena tidak mampu menahan desakan janin yang semakin membesar sehingga mulut rahim akan membuka di tengah-tengah kehamilan. Mulut rahim yang terbuka ditengah-tengah kehamilan biasanya akan ditandai dengan adanya pendarahan pada area kewanitaan. Kondisi mulut rahim yang lemah akan membuat seorang wanita mengalami keguguran yang berulang.

Terjadi pengentalan darah
Penyebab keguguran yang selanjutnya adalah adanya pengentalan darah pada ibu hamil sehingga mengakibatkan pasokan nutrisi dan oksigen untuk janin akan terhambat. Kondisi tersebut tentunya akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat dan keadaan yang semakin parah bisa berpotensi kematian janin di dalam kandungan.

Adanya tekanan mental
Keguguran berulang bisa juga disebabkan oleh pikiran yang stress akibat dari banyak kekhawatiran selama menjalani kehamilan. Ibu hamil yang mengalami tekanan mental cenderung akan kekurangan asupan nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya dan juga janin karena nafsu makan yang berkurang. Hal ini tentunya akan sangat bverpengaruh pada perkembangan janin. Asupan nutrisi yang kurang akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Rahim dengan tingkat kesuburan yang tinggi (kelewat subur)
Keguguran berulang bisa juga diakibatkan oleh kondisi rahim yang kelewat subur sehingga embrio yang memiliki kualitas rendah tidak akan berkembang dengan baik dan mengakibatkan keguguran. Rahim yang tingkat kesuburannya tinggi akan menerima semua jenis embrio meskipun embrio tersebut lemah dan tidak memungkinkan untuk berkembang sehingga kemungkinan untuk terjadinya keguguran sangat tinggi dan bahkan bisa terjadi keguguran yang berulang pada setiap kehamilan.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita mengalami keguguran berulang pada kehamilannya. Keguguran merupakan suatu kondisi yang bisa dicegah dengan menjaga pola hidup sebelum hamil supaya kondisi rahim sehat dan kuat. Selain itu, lakukan pemeriksaan serta konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan rahim dan meminta saran dokter. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar